Peranan Guru Dalam Pelaksanaan Kurikulum Sebagai Pentafsir
Dalam prose penilaian selama pelaksanaan kurikulum akan dinilai seberapa jauh tingkat.
Peranan guru dalam pelaksanaan kurikulum sebagai pentafsir. Pengembangan kurikulum bertolak dari kelas. Disamping itu guru harus mempunyai pengetahuan. Dalam pelaksanaan di lapangan para guru bertanggung jawab sepenuhnya dalam pelaksanaan kurikuluim baik secara keseluruhan kurikulum maupun tugas sebagai penyampaian mata pelajaran sesuai dengan gbpp yang telah dirancang dalam suatu kurikulum. Dalam kebijakan kurikulum tingkat satuan pendidikan ktsp misalnya para perancang kurikulum hanya menetukan standar isi sebagai standar minimal yang harus dicapai seperti apa implementasinya kapan waktunya dan hal hal teknis lainnya ditentukan seluruhnya oleh guru.
Peranan guru n kurikulum 1. Begitu pula dalam era globalisasi dimana teknologi komputer yang berkembang dengan pesat menggantikan sebagian pekerjaan manusia. Perkara seperti kejituan keberkesanan kegunaan penyeluruhan nilai idea kerja penyelesaian kaedah bahan dan aktiviti akandipertimbangkan untuk beberapa tujuan tertentu. Dalam buku profesi keguruan disebutkan di dalam pelaksanaan kurikulum tugas guru adalah mengkaji kurikulum tersebut melalui kegiatan perseorangan atau kelompok dapat dengan sesama guru di satu.
Dalam pengembangan kurikulum guru dianggap sebagai tenaga teknis yang hanya bertanggung jawab dalam mengimplementasikan berbagai ketentuan yang ada. Dalam gbpp yang berbentuk matrik telah ditentukan dari mulai tujuan yang harus dicapai materi pelajaran yang harus disampaikan cara yang harus dilakukan hingga alokasi waktu pelaksanaan. Hal ini menunjukkan bahwa peran guru tetap diperlukan dalam keadaan apapun. Dalam konteks pendidikan sebagai penilai peranan guru merujuk kepada tindakan membuat pentafsiran terhadap proses pengajaran dan pembelajaran.
Dari zaman ke zaman peran guru dalam proses pembelajaran sangat penting. Guru merupakan titik sentral dalam pengembangan kurikulum karena guru sebagai ujung tombak pelaksanaan di lapangan. Untuk melaksanakan sesuatu kurikulum dengan berjaya guru hendaklah terlebih dahulu memahami dan menghayati falsafah dan matlamat kurikulum struktur dan organisasi kurikulum serta sukatan pelajarannya. Bagi menjayakan seseuatu kurikulum setiap warga pendidik mestilah menguasai kemahiran mentafsir sebarang perubahan kurikulum sekolah dengan tepat malah mahir menyesuaikannya dengan kehendak pelajar persekitaran serta kemudahan sumber sedia ada.
Guru sebagai perancang bertugas untuk menyusun program pengajaran dan pembelajaran sesuai ajaran dalam kurikulum menyusun rencana mengajar menentukan strategi atau metode yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar. Oleh karena itu guru hendaknya memiliki gagasan kreatif dan melakukan uji coba kurikulum di kelasnya sebagai fase penting dan sebagai unsur penunjang administrasi secara keseluruhan. Namun kedudukan guru tidak dapat digantikan dengan media lain. Kejayaan seseuatu kurikulum yang digubal sangat bergantung kepada pelaksanaannya atau peranan guru di sekolah.