Nikmat Apa Yang Kamu Dustakan
Dalam surat ar rahman kita akan menjumpai kalimat yang berbunyi fa biayyi alaa i rabbi kuma tukadzdzi ban.
Nikmat apa yang kamu dustakan. Maka nikmat tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. Onde mandee kalau kita menjadi guru seperti saya sejak 1996 sejak saya mahasiswi tingkat 1 yang artinya sudah lebih dari 10 tahun pasti kita paham kapan anak murid kita itu bohong batin pasti bicara tapi apa saya bisa memastikan anak didik saya itu bohong. Sesungguhnya pada kejadian langit dan bumi. Ini diulang 31 kali dalam surat ar rahman.
Firman allah swt yang bermaksud. Dan pada kapal yang belayar di laut dengan membawa benda yang bermanfaat kepada manusia. Semoga kita semua selalu menjadi orang yang selalu mensyukuri nikmat yang allah swt berikan di setiap detik menit jam serta hari ini dan hari hari yan akan datang. Maka ni mat tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan.
Kita dustakan bahwa sesungguhnya nikmat itu semuanya datang dari allah swt. Dan pada pertukaran malam dan siang. Namun kita malah tidak bersyukur kepada nya. Jangan kamu risaukan nikmat yang belum kamu miliki.
Nikmat itu kadang kadang tidak disadari hanya apabila ia telah hilang barulah manusia benar benar menyadari. Sehingga sangat wajar allah mempertanyakan nikmat tuhan nanakah yang kamu dustakan. Dan jika kamu menghitung nikmat allah tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Salah satu pertanda orang bersyukur sebagaimana diuraikan syekh afif fattah tabbarah penulis kitab ruhud dienul islam adalah seseora.
Semua nikmat yang kita peroleh seakan akan hanya karena usaha kita tanpa sadar kita telah melupakan peranan allah kita sepelekan kehadiran allah pada semua keberhasilan yang kita raih. Di surat ar rahman allah mengingatkan kita dengan kalimat fa bi ayyi aalaa i rabbikumaa tukaddzibaan maka nikmat tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan. Belum lagi kita punya harta benda seperti rumah kendaraan sawah ladang kebun dan lain lain. Ini senua nikmat yang tak terhingga banyaknya.
Saya bukan dukun akhirnya saya menghela nafas panjang dan membiarkan dia lolos seraya janji dalam hati saya akan bicara. Dan dia telah memberikanmu keperluanmu dan segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Demikian juga pada air hujan yang allah turunkan dari langit lalu allah hidupkan dengannya tumbuh tumbuhan di bumi sesudah matinya serta ia biakkan padanya dari pelbagai jenis. Risaulah nikmat yang belum kamu syukuri.
Yang kalau kita tadabburi allah maha rahman tetapi kita berulang kali mendustakan nikmatnya. Maka nikmat tuhan mu yang manakah yang kamu dustakan. Sudah banyak sekali nikmat yang sudah dia berikan. Bukankah allah swt telah berfirman.
Tentu jawabannya tidak ada satu nikmatpun yang kita.